26/8/2010 | 17 Ramadhan 1431 H
Oleh: Tim dakwatuna.com Hal itu disampaikan profesor riset Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin dalam peringatan Nuzulul Quran di Istana Negara, Kamis (26/8). Thomas mencontohkan, Alquran menjelaskan bahwa bumi diciptakan dalam enam masa. Hal itu bisa dijelaskan secara ilmiah, yakni peristiwa yang diawali dengan kejadian big bang.
Menurut Thomas, saat ini manusia tidak lepas dari teknologi satelit, bukan hanya untuk kepentingan komunikasi, tapi pencitraan jarak jauh. Kepemilikan satelit merupakan ciri kemandirian bangsa. Selain itu, kata Thomas, teknologi satelit itu merupakan upaya untuk merealisasikan tantangan Alquran yang menembus batas langit dan bumi.
“Sains digunakan untuk menyempurnakan kualitas ibadah tanpa mencampuri syar’i,” ujar Thomas. Dia mengatakan, ilmu pengetahuan membantu memahami ayat-ayat Alquran. Contohnya, dalam penetapan awal Ramadhan atau Idul Fitri, sains sangat membantu untuk menentukan hal itu. (Endro Yuwanto/M Ikhsan Shiddieqy/RoL)
0 komentar:
Posting Komentar