This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 28 Agustus 2010

CATS & DOGS: THE REVENGE OF KITTY GALORE (3D)

Share |
Kitty Galore, kucing tipe Sphynx, sudah muak dengan rekan-rekan kerjanya sehingga dia memutuskan untuk mengambil alih dunia dan memperbudak manusia. Diggs, anjing polisi, dan mentornya, Butch, dipilih oleh ketua mata-mata, HQ, untuk menghentikannya. Menghadapi Kitty Galore, kucing dan anjing bersatu dengan bantuan unggas menahan rencana jahat Galore. Sementara itu, Kitty Galore memanfaatkan bantuan tikus dan tokoh antagonis, Mr Tinkles. Para kucing dan anjing harus bekerja sama untuk menyelamatkan dunia, dan mereka sendiri

Jenis Film :
Family
Produser :
Polly Cohen, Andrew Lazar, Greg Michael, Brent O'c
Produksi :
Warner Bros. Pictures
Rating LSF :
Semua Umur (general)
Durasi :
82

Cast & Crew

Pemain :
Chris O’donnell
Jack Mcbrayer
Fred Armisen
Paul Rodriguez
Christina Applegate
Michael Clarke Duncan
Neil Patrick Harris
Bette Midler
Nick Nolte
Sutradara :
Brad Peyton
Penulis :
Ron J. Friedman
Steve Bencich
John Requa
Glenn

T r a i l e r

Click to play video!

Prediksi dan Dampak El Nino dan La Nina di Indonesia [24/8/2010]

Sumber : www.bmg.go.id
BMKG IMAGES | BMKG.GO.ID
Indeks Nino34 diprediksi berada pada kondisi La Nina moderate pada bulan Agustus 2010. Menurut NCEP,Jamstec (Japan), dan BMKG memprediksi indeks Nino34 bulan Agustus hingga Januari 2011 menunjukkan kondisi La Nina moderate hingga Kuat.

Kondisi anomali suhu muka laut di Nino34 yang diprediksi berharga negatif (menyatakan  kondisi La Nina moderate), sementara kondisi suhu perairan Indonesia masih cukup hangat, memberikan indikasi bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan relatif cukup banyak hujan memasuki Musim Hujan 2010/2011.

Untuk selengkapnya silahkan download disini....

Kamis, 26 Agustus 2010

Fenomena “Bulan Kembar” di Pertengahan Ramadhan Kamis, 26 Agustus 2010 | 21:54 WIB

Fenomena
"Bulan Kembar" di Pertengahan Ramadhan Sumber: http://sains.kompas.com/
Kamis, 26 Agustus 2010 | 21:54 WIB

SHUTTERSTOCK
Bulan purnama ditemani planet yang bersinar.
JAKARTA, KOMPAS.com Langit malam pertengahan bulan, 16 Ramadan 1431 H yang jatuh pada hari Kamis (26/8/2010) dihiasi fenomena astronomis yang unik. Dari sekitar Jakarta, cuaca sangat cerah sehingga bulan purnama kelihatan begitu terang, apalagi ditemani kerlap-kerlip bintang dan planet.
Ada yang berbeda malam ini. Selain munculnya bulan penuh, hanya sehari usai purnama kemarin, seperti setiap tengah bulan hijriah lainnya, langit malam beberapa minggu ini juga dihiasi planet-planet yang tergolong sangat terang, seperti Yupiter dan Venus. Kedua planet yang tergolong paling terang di antara planet dan bintang di langit muncul bergantian menemani terangnya bulan.
Fenomena tersebut pantas dijuluki "bulan kembar" meski bulan purnama tentu jauh lebih terang dari planet-planet itu. Andai kebetulan langit cerah dan tak tertutup awan tebal, tak lama setelah Matahari terbenam di ufuk barat, langit malam berganti dihiasi terangnya bulan purnama di timur. Di barat, Venus menampakkan cahayanya yang saking terangnya sampai dijuluki sang bintang Kejora.
Venus tak muncul lama karena ia hanya ada sekitar 90 menit sebelum tenggelam. Namun, tak lama kemudian, dari ufuk barat terbit Planet Yupiter sekitar pukul 20.45 saat jaraknya hanya sekitar 6 derajat di bawah bulan purnama.
Jarak rata-rata Yupiter dan Bulan hanya 10 derajat sehingga tampak  kira-kira hanya setengah kepalan tangan saja. Keduanya akan bergerak selaras ke arah barat dan bisa dilihat sepanjang malam sampai waktu sahur sekitar pukul 03.00, Jumat (27/8/2010).
Malam ini Yupiter yang merupakan planet terbesar di tata surya memang terlihat lebih terang. Saat ini kebetulan planet tersebut sedang di posisi perihelium, jarak terdekat dengan Matahari, sehingga terlihat lebih besar dari Bumi.
Dibanding saat aphlium atau jarak terjauh dengan Matahari, ukurannya terlihat 11 persen lebih besar dan tingkat keterangannya sampai 1,5 kali lipat dilihat dari Bumi.
Tentu fenomena tersebut hanya kebetulan terjadi pada bulan Ramadan kali ini. Namun, keunikan tersebut tentu pantas diamati meski sekadar disaksikan sekilas saja untuk mengingatkan kita terhadap kebesaran Sang Pencipta. Apalagi kalau Anda punya teleskop, peristiwa ini tentu haram dilewatkan. (Space.com)

Profesor LAPAN: Al-Qur’an Motivasi Utama Pengembangan Pengetahuan

26/8/2010 | 17 Ramadhan 1431 H
Oleh: Tim dakwatuna.com
Kirim Print
Ilustrasi (quranreading.com)
dakwatuna.com – Ayat pertama yang diturunkan Allah di dalam Al-Qur’an sebenarnya merupakan motivasi utama dalam pengembangan pengetahuan. Hal itu bisa diwujudkan dengan melakukan inovasi dalam berbagai hal. Sains pun sudah banyak diisyaratkan di dalam Alquran.
Hal itu disampaikan profesor riset Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin dalam peringatan Nuzulul Quran di Istana Negara, Kamis (26/8). Thomas mencontohkan, Alquran menjelaskan bahwa bumi diciptakan dalam enam masa. Hal itu bisa dijelaskan secara ilmiah, yakni peristiwa yang diawali dengan kejadian big bang.
Menurut Thomas, saat ini manusia tidak lepas dari teknologi satelit, bukan hanya untuk kepentingan komunikasi, tapi pencitraan jarak jauh. Kepemilikan satelit merupakan ciri kemandirian bangsa. Selain itu, kata Thomas, teknologi satelit itu merupakan upaya untuk merealisasikan tantangan Alquran yang menembus batas langit dan bumi.
“Sains digunakan untuk menyempurnakan kualitas ibadah tanpa mencampuri syar’i,” ujar Thomas. Dia mengatakan, ilmu pengetahuan membantu memahami ayat-ayat Alquran. Contohnya, dalam penetapan awal Ramadhan atau Idul Fitri, sains sangat membantu untuk menentukan hal itu. (Endro Yuwanto/M Ikhsan Shiddieqy/RoL)

Sampai Hari ini, Masjid Al Aqsha Masih Terus “Dibakar”

26/8/2010 | 17 Ramadhan 1431 H
Oleh: Tim dakwatuna.com
Kirim Print
dakwatuna.com – Sabtu, 21 Agustus 2010 umat Islam memperingati peristiwa pembakaran Masjid Al Aqsha yang ke – 41. Mereka mengingat kembali sebuah aksi kejahatan Yahudi Zionis, di tengah kekhawatiran aksi peruntuhan masjid yang dilakukan oleh Zionis, melalui berbagai proyek penggalian lorong bawah tanah dan beragai proyek peruntuhan yang kian intensif, hingga sangat mengancam keruntuhan Masjid bila aksi itu terus dilakukan.
Kejahatan pembakaran Masjid Al Aqsha yang terjadi pada tanggal 21 Agustus 1969, sesungguhnya hingga hari ini masih terus terjadi dengan ragam eskalasi dan bentuk serangan keji yang berbeda beda. Politik dan strategi Israel secara resmi didukung penuh oleh AS, untuk meyahudikan kota Jerussalem (Al Quds). Israel telah merancang rencana jahat dan terukur, untuk bisa menguasai 100 persen Jerussalem, sekaligus menguasai Masjid Al Aqsha Al Mubarak.
Setiap tahun, umat Islam Palestina memperingatkan bahaya serangan yang dilakukan Zionis terhadap kiblat pertama umat Islam itu. Mereka menyadari bagaimana hingga hari ini, rakyat Palestina selalu menjadi objek kebohongan Zionis dan AS yang berbaju perdamaian, dan janji-janji. Bahkan yang paling mutakhir adalah perundingan dan noramalisasi hubungan secara langsung yang dilakukan di Washington 2 September 2010, tanpa konsekwensi apapun dan tanpa penghentian pembangunan pemukiman Yahudi yang kian luas.
Penduduk Palestina di wilayah pendudukan tahun 1948 terus menerus berteriak setiap tahun melalui beragam aktifitas mereka untuk menyampaikan bahwa Al Aqsha benar-benar terancam bahaya. Tapi sayangnya hingga saat ini, belum ada sambutan yang muncul secara real dan kongkret dari pemerintahan dunia Islam dan Arab. Sedangkan sebaliknya, rencana Zionis diprogram untuk terus beraksi secara sembunyi dan mempercepat runtuhnya Masjid dengan penggalian, dengan mengontrol aktifitas shalat di masjid, memaksa penduduk untuk mengosongkan tanah dan rumah mereka, mengusir 650 penduduk Al Quds dari magharibah yagn sebenarnya merupakan tanah wakaf dari raja Ayubi di abad 13 miladiyah. Pengusiran juga berlangsung atas 3000 orang penduduk dari perkampungan Ash Sharaf yang kemudian dinamakan desa Yahudi. Mereka juga mengganti nama Tembok Buraq menjadi tembok ratapan yang dikuasai penuh oleh Yahudi dan terus menerus diluas areanya.
Sejak pendudukan Israel secara utuh atas kota Al Quds (Jerussalem) tahun 1967, penjajah israel telah menghancurkan seluruh bangunan Islam bersejarah yang ada di sekitar Masjid Al Aqsha. Zionis melakukan itu semua untuk merubah dan menghilangkan simbol Islam yang dimiliki kota Al Quds. Bahkan mereka juga berupaya menghilangkan pemakaman umat Islam yang berada dekat dengan Masjid Al Aqsha, antara lain adalah pemakaman Ar Rahmah, Alyusife, dan menguasai sejumlah lokasi lain yang dirubah menjadi kamp kamp militer Zionis. Terakhir, mereka mengirim buldoser di malam hari untuk menghancurkan pemakaman Ma’manullah yang menjadi tempat pemakaman sebagian sahabat Rasulullah saw, Tabi’in dan cucu keturunan Shalahuddin Al Ayyubi.
Israel menguasai pintu-pintu Masjid, dan setiap hari melakukan aksi dan upaya penyerangan serta melindungi puluhan Yahudi ekstrim masuk ke wilayah Masjid AL Aqsha. Di sana, orang-orang Yahudi garis keras itu menunaikan sejumlah ritual sambil meminum minuman keras. Kumpulan intelejen Israel, polisi dan tentara Zionis Israel juga beberapa kali melakukan serangan ke Masjid yang menjadi kiblat umat Islam itu. Mereka masuk ke dalam masjid, merokok, dan melakukan sejumlah aksi di dalamnya dengan memanjat tembok-tembok masjid yang sebenarnya sudah hampir runtuh. Informasi yang diperoleh, bahkan sejumlah tentara Israel melakukan latihan militer untuk menyerang masjid Al Aqsha dengan bangunan miniatur masjid yang mereka buat.
Selama bertahun tahun hingga hari ini, Zionis terus berusaha mencari celah untuk bisa masuk dan menguasai Masjid Al Aqsha. Mereka berdasarkan dugaan menganggap bahwa di Masjid Al Aqsha itu terdapat bangunan kuil milik Yahudi. Mereka bahkan melakukan penggalian berdalih aktifitas arkeologi, di bawah masjidil Aqsha, hingga dalam bentuk membuat ruangan di bawah tanah masjid Al Aqsha. (mln/islamonline/knrp)

Rabu, 25 Agustus 2010

PC Gamers dan Editing

Paket PC
- Monitor LCD 14 inch
- Hardisk 250 GB
- Processor Core 2 Duo 2.4
- DDR III  2 GB
- Keyboard & Mouse Logitec
- Plus TV
- Casing Simbada 4 port USB Depan
- VGA PCI Express ATI Radeon 1 GB
- Card Reader Internal
- Modem Internal 56 Kbps
- Sound Onboard
- Bonus 2 Blower PC
-

untuk pemesanan kirim email ke dayat2001@gmail.com (nama, alamat, no kontak, email)

Pendidikan Karakter Sebagai Pondasi Kesuksesan Peradaban Bangsa.

Written by Yoggi Herdani   ... Sumber: http://dikti.go.id
Thursday, 03 June 2010 07:46
Pendidikan karakter kini memang menjadi isu utama pendidikan, selain menjadi bagian dari proses pembentukan akhlak anak bangsa, pendidikan karakter ini pun diharapkan mampu menjadi pondasi utama dalam mensukseskan Indonesia Emas 2025. Di lingkungan Kemdiknas sendiri, pendidikan karakter menjadi fokus pendidikan di seluruh jenjang pendidikan yang dibinannya. Tidak kecuali di pendidikan tinggi, pendidikan karakter pun mendapatkan perhatian yang cukup besar, kemarin (1/06) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan Rembuk Nasioanal dengan  tema “ Membangun Karakter Bangsa dengan Berwawasan Kebangsaan”. Acara yang digelar di Balai Pertemuan UPI ini, dibidani oleh Pusat Kajian Nasional Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan UPI.
Selain Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Prof.dr.Fasli Jalal, Ph.D, hadir pula menjadi pembicara seperti Prof.Dr.Mahfud,MD,SH, SU. Prof.Dr.Jimly Asshiddiqie, SH. Prof.Dr.Djohermansyah Djohan, M.A. Prof.Dr.H.Sunaryo Kartadinata,M.Pd. Prof.Dr.H.Dadan Wildan, M.Hum dan Drs. Yadi Ruyadi, M.si.
Wamendiknas dalam acara ini mengungkapkan arti penting pendidikan karakter bagi bangsa dan negara, beliau pun menjelaskan bahwa pendidikan karakter sangat erat dan dilatar belakangi oleh keinginan mewujudkan konsensus nasional yang berparadigma Pancasila dan UUD 1945. Konsensus tersebut selanjutnya diperjelas melalui UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang berbunyi “ Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokrasi serta bertanggung jawab.”
Dari bunyi pasal tersebut, Wamendiknas mengungkapkan bahwa telah terdapat 5 dari 8 potensi peserta didik yang implementasinya sangat lekat dengan tujuan pembentukan pendidikan karakter. Kelekatan inilah yang menjadi dasar hukum begitu pentingnya pelaksanaan pendidikan karakter.
Wamendiknas pun mengatakan bahwa, pada dasarnya pembentukan karakter itu dimulai dari fitrah yang diberikan Ilahi, yang kemudian membentuk jati diri dan prilaku. Dalam prosesnya sendiri fitrah Ilahi ini dangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, sehingga lingkungan memilki peranan yang cukup besar dalam membentuk jati diri dan prilaku.
Oleh karena itu Wamendiknas mengatakan bahwasanya sekolah sebagai bagian dari lingkungan memiliki peranan yang sangat penting. Wamendiknas menganjurkan agar setiap sekolah dan seluruh lembaga pendidikan memiliki school culture , dimana setiap sekolah memilih pendisiplinan dan kebiasaan mengenai karakter yang akan dibentuk. Lebih lanjut Wamendiknas pun berpesan, agar para pemimpin dan pendidik lembaga pendidikan tersebut dapat mampu memberikan suri teladan mengenai karakter tersebut.
Wamendiknas juga mengatakan bahwa hendaknya pendidikan karakter ini tidak dijadikan kurikulum yang baku, melainkan dibiasakan melalui proses pembelajaran. Selain itu mengenai sarana-prasaran, pendidikan karakter ini tidak memiliki sarana-prasarana yang istimewa, karena yang diperlukan adalah proses penyadaran dan pembiasaan.
Prihal pengembangannya sendiri, Wamendiknas melihat bahwa kearifan lokal dan pendidikan di pesantern dapat dijadikan bahan rujukan mengenai pengembangan pendidikan karakter, mengingat ruang lingkup pendidikan karakter sendiri ssangatlah luas.
Sehari sebelum acara yang digelar di UPI ini ( 31/05), di Ruang Rapat Komisi X, DPR-RI, diadakan Rapat Kerja yang membahas pendidikan karakter. Hadir dirapat tersebut selain 25 anggota fraksi, adalah Menkokesra, Mendiknas, Menag, Menbudpar, Menpora, Wamendiknas, Perwakilan Kementerian Dalam Negeri, serta para pejabat eselon 1 kementerian terkait.
Dalam Rapat Kerja tersebut dibahas mengenai kesiapan masing-masing kementerian mengenai pendidikan karakter tersebut. Menkokesra sebagai koordinator perumus pendidikan karakter ini menyebutkan bahwa setiap kementerian yang terikat memiliki program-program berencana mengenai pendidikan karakter yang nantinya diajukan sebagai bahan untuk mengagas lahirnya Keppres mengenai pendidikan karakter. Menkokesra pun menyebutkan bahwa nantinya pendidikan karakter ini akan dijadikan aksi bersama dalam pelaksanaannya.
Para anggota fraksi pun melihat pendidikan karakter ini sangat penting dalam membentuk akhlak dan paradigma masyarakat Indonesia. Semoga pendidikan karakter ini tidak hanya menjadi proses pencarian watak bangsa saja, melainkan sebagai corong utama titik balik kesuksesan peradaban bangsa.